Friday, May 3, 2013

J I H A D

Anda ingin masuk surga? Jadilah mujahid dan mati karenaNya Apakah dengan cara berperang? Betul! jika memang situasi negara sedang dalam keadaan perang dan agama anda terancam, itu adalah setinggi tingginya jihad. Bagaimana jika tidak dalam keadaan perang atau kondisi aman? Inilah jihad yang bisa kita lakukan.

Namun, jihad terbesar dalam hidup kita adalah saat kita sudah dalam kenyamanan tenggelam dalam maksiat, menjadi budak napsu, lalu kita "berjuang" untuk tidak melakukannya lagi!

Ingat! Dunia ini bukan tempat kita sebenarnya, sebentar lagi kita akan menjadi bangkai! Sungguh, akhirat itulah tempat kehidupan kita sebenarnya!

Sungguh mulia hijrahnya pecandu narkoba, hijrahnya pezina, hijrahnya buka aurat, hijrahnya penerima sogokan, hijrahnya pemarah, hijrahnya penjudi, hijrahnya pendusta...dsb.
Rasulullah SAW bersabda: " Barang siapa meninggalkan sesuatu yang tercela karena Allah, maka Allah gantikan dengan yang lebih baik" 

Selain 'Jihad Hijrah', jihad lainnya antara lain:


1. JIHAD DALAM MENUNTUT ILMU

Jika keadaan aman, maka berjihadlah dalam menuntut ilmu. Baik dari jalur akademis ataupun jalur umum. Tidak ada batasan. Asalkan menuntut ilmu diniatkan untuk ibadah dan menyebarkan ke orang lain agar membawa manfaat. Bukankah amal yang tetap mengalir walau kita sudah wafat adalah ilmu yang bermanfaat? Bagi yang punya anak dan masih bersekolah, sadarilah bahwa mereka adalah para mujahid penuntut ilmu. Kita sebagai orang tua, berkewajiban memberikan support. Ibarat pasukan di garda belakang. Mempersiapkan logistik, perbekalan, senjata dan amunisi bagi anak anak kita yang berjuang di front terdepan.


2. JIHAD DALAM SHOLAT 
Betapa shalat memiliki kedudukan yang utama. Jika kita bersungguh-sungguh dalam menjaga waktu sholat, berusaha tepat waktu saat shalat tiba, sesungguhnya kita sedang berjihad. Terkadang hambatan menghadang kita untuk bisa sholat tepat waktu seperti rasa malas, alasan kesibukan, melakukan kegiatan yang dirasa lebih penting dan lain sebagainya. Seorang mujahid, seyogyanya dapat mengatur waktu dan berupaya keras agar sholatnya dapat hadir di awal waktu.

3. JIHAD DALAM MENJAGA KETURUNAN 
Seorang ibu yang melahirkan anaknya sesungguhnya sedang berada dalam kondisi jihad. Beliau mengandung anaknya selama 9 bulan. Dijaga agar cukup asupan gizi selama di kandungan agar si jabang bayi sehat. Puncaknya adalah proses melahirkan. Saat melahirkan, sesungguhnya seorang ibu sedang mengorbankan jiwanya demi sang anak lahir dengan selamat. Oleh karenanya, seorang ibu yang meninggal ketika melahirkan, insya Allah masuk surga.

4. JIHAD DALAM MENJAGA HAWA NAFSU 
Jihad terbesar dalam hidup kita adalah saat kita sudah tenggelam dalam ma'siyat, menjadia budak napsu, lalu kita berjuang keluar untuk 

Demikian beberapa jihad yang bisa kita lakukan dalam kondisi aman. Semoga Allah SWT berkenan menjadikan kita sebagai bagian dari para mujahid yang dirindukan surga. Aamiin....Wallahua’lam.