Friday, March 8, 2013

ISTIGFAR RAJAB (RAJA ISTIGFAR)

Bismillahirrahmaanirrahiim.
Astaghfirullahal’adzim 3x Alladzi laa ilaaha ilaa huwal hayyul qayyuumu wa atuubu ilaihi min jamii’il ma’aashii wadzunuubi wa atuubu ilaihi min jamii’i maa karihallaahu qaulaw wa fi’law wasam’aw wa bashharaw wa haadiiran.
Allahumma inni astaghfiruka limaa qoddamtu wa maa akhortu wa maa asraftu wamaa asrortu wa maa a’lantu wamaa anta a’lamu bihii minni antal muqoddimu wa antal mu’akhiru wa anta ‘alaa kulli syai-in qodiir.
Allahumma inni astaghfiruka min kulli dzanbin tubtu ilaika minhu tsumma udtu fiihi wa astaghfiruka bimaa aradtu bihii wajhakal kariima fa khaalathuhuu bi maa laisa laka bihii ridlaw wa astaghfiruka bimaa wa’adtuka bihii nafsii tsumma akhlaftuka wa astaghfiruka bimaada ‘aalii ilaihil hawaa min qoblir rukhashi mim masytabaha ‘alayya wa huwa ‘indaka mahzhuuruw wa astaghfiruka minan ni’amil latii an ‘amta bihaa ‘alal ma’aashii wa astaghfiruka minadz dzunuubillatii laa yaghfiruhaa ghairuka wa laa yath-thali’u ‘alaihaa ahadun siwaaka wa laa yasa’uhaa illaa rahmatuka wa hilmuka wa laa yunjii minhaa illaa ‘afwuka wa astaghfiruka min kulli yamiinin halaftu bihaa fa hanats-tu fiihaa wa ana ‘indaka ma’khuudzun bihaa wa astaghfiruka yaa laa ilaaha illaa anta subhaanaka innii kuntu minazh zhaalimiin.
Wastaghfiruka yaa laa ilaaha illa anta ‘aalimul ghaibi wasy syahaadati min kulli sayyi-atin ‘amiltuhaa fii bayaadlin nahaari wa sawaadil laili fii mala-iw wa khala-iw wa sirriw wa’alaaniyatiw wa anta ilayya naazhirun idzartakabtuhaa taraa maa aataituhuu minal’ishyaani bihii ‘amdan au khathaa-an au nisyaanay yaa haliimu yaa kariimu wa astaghfiruka yaa laa ilaaha illaa anta subhaanaka innii kuntu minazh zhaalimiina.
Rabbigh firlii warhamnii wa tub’alayya wa anta khairur raahimiina wa astaghfiruka min kulli fariidlatil wajabat ‘alayya fii anaa-illaili wa athraafin nahaari fa taraktuhaa ‘amdan au khata-an au nisyaanan au tahaawunaw wa ana mas-uulum bihaa wa min kulli sunnatim min sunani sayyidil mursaliina wa khaatamin nabiyyiina muhammadin shallallaahu ‘alaihi wa sallama fa taraktuhaa ghaflatan au sahwan au jahlan au tahaawunan au katsurat wa ana ‘aa-idum bihaa wa astaghfiruka yaa laa ilaaha illa anta wahdaka laa syariika laka subhaanaka rabbil ‘aalamiina lakal mulku wa lakal hamdu wa lakasyukru wa anta hasbunaa wa ni’mal wakiilu ni’mal maulaa wa ni’mannashiiru wa laa haula wa laa quwwata illaa billaahil’ aliyyil’azhiimi wa sallallaahu ‘alaa sayyidinaa muhammadiw wa aalihi wa shahbihii wasallama tasliiman katsiiraw wal hamdu lillaahi rabbil’aalamiin.

Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung 3x 
yang tiada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup lagi berdiri sendiri. Aku bertaubat kepada-Nya dari segala maksiat dan dosa. Aku bertaubat kepada-Nya dari segala yang Allah benci, baik berupa perkataan, perbuatan, pendengaran, penglihatan, maupun perasaan yang engkau benci.
Ya Allah, sesungguhnya aku memohon ampun kepada-Mu dari segala dosa yang telah lalu maupun yang kemudian, yang melewati batas ,yang aku sembunyikan dan secara terang-terangan, maupun dosa-dosa yang Engkau lebih mengetahuinya daripada aku. Engkaulah Yang Maha Pemula, Engkaulah Yang Maha Akhir, dan hanya Engkaulah Yang Maha Mengetahui atas segala sesuatu.
Ya Allah sesungguhnya aku memohon ampun kepada-Mu dari setiap dosa, aku bertaubat kepada-Mu dari dosa yang aku lakukan lagi. Aku memohon ampun kepadamu terhadap apa-apa yang aku maksudkan untuk berbakti kepada-Mu, Yang Maha Mulia, namun tercemari oleh apa-apa yang tidak Engkau ridhoi. Aku memohon ampun kepada-Mu atas apa-apa yang telah aku janjikan kepada-Mu kemudian aku khilaf kepada-Mu. Aku memohon ampun kepada-Mu atas apa-apa yang Engkau serukan kepadaku, namun aku menyepelekannya. Aku mohon ampun kepada-Mu dari segala nikmat yang Engkau limpahkan kepadaku namun aku menyalahgunakannya dijalan maksiat. Aku memohon ampun kepada-Mu dari segala dosa yang tidak ada yang dapat mengampuninya selain-Mu, dan janganlah memperlihatkannya kepada seorangpun selain-Mu, dan tidak ada yang dapat melapangkannya kecuali rahmat-Mu dan kesantunan-Mu, serta tidak ada yang dapat selamat darinya kecuali ampunan-Mu.
Shalawat dan salam semoga terlimpah kepada junjunan kita, Nabi Muhammad saw., juga keluarganya, para sahabatnya dengan keselamatan yang banyak.
Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam.

Sabda Rasulullah SAW
“Hai Ali, suruhlah olehmu orang-orang untuk membaca istighfar ini. Barangsiapa yang membaca istighfar ini, atau (tulisannya) ditaruh pada rumahnya atau pada harta bendanya, atau dibacakan untuknya, maka dia akan dikaruniai oleh Allah swt. Pahala delapan puluh ribu Nabi, delapan puluh ribu shiddiqin, delapan puluh ribu pahala malaikat, delapan puluh ribu pahala orang syahid, delapan puluh ribu pahala orang yang naik haji dan umrah, serta delapan puluh ribu masjid."


“Barangsiapayang membaca istighfar ini,maka dibuatkan baginya delapan puluh negeri didalam syurga, pada setiap negeri terdapat delapan puluh mahligai, pada setiap mahligai terdapat delapan puluh rumah, pada setiap rumah terdapat delapan puluh pemajangan, pada setiap pemajangan terdapat delapan puluh bantal dan pada setiap bantal terdapat delapan puluh bidadari.
Barangsiapa yang membaca istighfar ini selama hidupnya empat kali, atau tiga kali atau dua kali, maka dosanya diampuni Allah swt. Sekalipun dosanya itu mewajibkan dia masuk neraka, niscaya diampuni juga.

KEUTAMAAN ISTIGFAR RAJAB
Barangsiapa yang membaca istigfar ini selama hidupnya sebanyak empat kali, tiga kali atau dua kali, maka diampunilah segala dosanya, sekalipun pada awalnya dia harus masuk neraka.
Maka hendaklah baca istighfar ini setiap malam atau siang supaya dapat pahala sebagaimana tersebut.