Berapapun yang kita sedekahkan, pasti dibalah dan dilipatgandakan oleh Allah SWT, Tidak jadi soal, apakah kita ikhlas atau tidak. Dengan ikhlas dan iman, kita akan memperoleh nilai tambah, berupa balasan jangka panjang (akhirat) yaitu ridha, pahala dan surga dariNya. Dalam jangka pendek berbentuk materi atau setara dengan itu, misalnya kuangan, kesehatan, keselamatan, kemudahan urusan, dsb.
Dengan kata lain, sedekah itu dapat menjadi:
- Bangkir pribadi, karena memudahkan keuangan kita
- Dokter pribadi, karena memelihara kesehatan kita
- Bodyguard pribadi, karena memelihara kita dari bala
- Asisten pribadi, karena memudahkan urusan-urusan kita
Disisi lain, setiap kali kita bersedekah, hal ini akan mendorong roda ekonomi berputar lebih produktif. Bahkan membuka pintu rezeki banyak orang, contohnya:
Katakanlah, kita memberikan uang kepada pengemis. Dengan uang itu, si pengemis dapat membeli sebungkus nasi. Berarti si penjual nasi dapat menjalankan usahanya, menafkahi keluarganya, membuka rezeki bagi karyawan dan pemasoknya. Akhirnya roda ekonomi pun berputar lebih produktif.
“Life is beautiful. Love is wonderful. Giving is powerful.
SEDEKAH HARUS PAMRIH
Sudah menjadi firtah manusia untuk mencari kenikmatan (pleasure) dan menghindari kesengsaraan (pain). Hal ini diajarkan oleh Allah SWT dengan menjanjikan balahsan khusus kepada mereka yang bersedekah, yaitu balasan 2 kali lipat, 10 kali lipat atau 700 kali lipat. Kalau tidak boleh pamrih sepertinya Allah SWT tidak akan memberikan janji seperti yang dijanjianNya.
Dengan sedekah kita boleh dan harus pamrih, asalkan pamrihnya kepada Allah SWT, bukan kepada sesama manusia. Kita diperintahkan untuk pamrih, berharap dan meminta kepadaNya. Bahkan meminta kepadaNya itu dicatat sebagai ibadah. Allah SWT akan murka kepada mereka yang tidak mau meminta kepada Nya.
SEDEKAH BOLEH IKHLAS BOLEH TIDAK
Pada umumnya setiap ibadah itu hasu ikhlas, tidak boleh terpaksa, tidak boleh riya, apapun jenis ibadahnya, termasuk shalat, zikir, puasa, kurban, haji, dll. Namun apabila adanya rasa keragu-raguan atau ‘setengah’ ikhlas tetap jalankan saja ibadah sedekah, hanya Allah yang maha mengerti. Sering-seringlah beribadah atau bersedekah biarpun ada sedikit banyak hati kita yang tidak ikhlas, namun dengan sering kita lakukan, keikhlasan sepenuhnya akan terjadi sendiri. Ajaib ! Dengan kata lain, tidak perlu tunggu ikhals dulu, baru sedekah. Kesimpulannya, solusi alternative untuk menyembuhkan penyakit riya dan ujub adalah dengan sering-sering bersedekah.
KETIKA KITA MENCIPTAKAN KEAJAIBAN
Inilah janji Allah SWT:
“Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hargtanya di jalan Allah (sedekah) adalah serupa dengan sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada tiap-tiap tangkai itu berisi seratus biji. Dan Allah melipatgandakan (balasan) bagi siapa yang dikehendakiNya (QS. 2: 261)
Pesan Nabi Muhammad SAW
- “Belilah semua kesulitasnmu dengan sedekah”
- “Obatilah penyakitmya dengan sedekah”
- “Perbanyak sedekah, sebag bala tidak pernah mendahului sedekah”
- “Pancinglah rezeki dengan sedekah”
- Melipatgandakan rezeki
- Memudahkan urusan
- Memudahkan jodoh
- Memudahkan keturunan
- Memelihara kesehatan
- Memanjangkan umur
- Menolah bala
Sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW: “Belilah semua kesulitanmu dengan sedekah”, maka seluruh masalah dapat mempunyai solusi dengan bersedekah, termasuk:
- Melunasi hutang
- Mengatasi kerugian
- Mengatasi kebangkrutan
- Meningkatkan profit
- Meningkatkan omzet
- Meningkatkan karier
- Melunasi relasi
- Memudahkan urusan
- Menyembuhkan penyakit
- Memanjangkan umur
- Menolah bala
- Memudahkan jodoh
- Dan lain-lain
KETIKA HUKUM TIMBAL BALIK BEKERJA
What you give is what you get, apa yang kita berikan itu juga yang kita akan dapatkan. Dalam bersedekah contoh hukum timbal balik (Law of Reciprocity) adalah:
- Jika kita sedekah makanan, maka kita akan mendapatkan makanan
- Jika kita sedekah tenaga, maka kita akan mendapatkan tenaga, artinya jika kita menolong seseorang, maka kita akan mendapatkan pertolongan dari orang lain.
- Jika kita ramah dengan senyum kepada orang lain, maka orang lain akan ramah kepada kita.
- Jika kita sedekah darah (donor darah), maka kita akan mendpatkan darah yang lebih sehat.
- Untuk mendapatkan uang, kita harus bersedekah uang
- Untuk mendapatkan uang receh, kita harus bersedekah uang receh
- Untuk mendapatkan uang besar-besaran, kita harus bersedekah uang besar-besaran
- Untuk mendapatkan bisnis yang lebih berkembang, bersedekahlah sebagian bisnis kita, contohnya dengan memberikan bonus atau bagi hasil kepada karyawan selain kewajiban gaji.
Namundemikian, bagaimanapun, Allah SWT yang Maha Berkehendak lebih mengetahui balasan yang paling pantas untuk kita yang bersedekah.
Mungkin kita akan bertanya, mengapa kita sudah bersedekah tetapi belum mendapat balasan yang kita harapkan. Mungkin sementara itu kita dapat berfikir dan kita hitung-hitung dengan rupiahkan kenikmatan-kenikmatan berikut ini:
Nama baik kita, relasi kita, karier kita, bisnis kita, ilmu kita, pasangan kita, anak kita, kesehatan kita, keselamatan kita, umur kita….
Kita yakin tidak ada nilah yang pantas untuk kita berikan, dikarenakan sangat tinggi dan berharga. Dalam kita bersedekah, bisa jadi Allah SWT memberikan balasannya tidak seperti yang kita harapkan, dan kita tidak sadari. Hal ini terjadi hukum konversi (Law of Conversion), dimana sebuah takdir buruk akan menimpa kita, namun dikarenakan kita bersedekah Allah memberikan perlindunganNya..SUbhanallah…Ajaib !
KETIKA SEDEKAH ITU RIYA
Satu hal yang harus kita evaluasi bahwa sebaiknya jangan pernah menuduh bahwa ketika orang lain itu riya, ujub dan sombong yang berhubungan dengan sedekah. Ketika kita membeli dan memakai jam tangan mahal, mungkin saja kita tidak berniat untuk pamer melainkan memang menyukai jam tangan tersebut. Dari segi positifnya, kita harus mempunyai pandangan bahwa, kita atau orang lain melakukan sedekah yang banyak dan terang-terangan, semata-mata karena ingin menyemangati orang lain. Insya Allah mereka yang bersedekah terang-terangan, niatnya sama ikhlasnya dengan mereka yang bersedekah diam-diam. Semoga juga mereka yang bersedekah diam-diam, jumlahnya sama banyaknya dengan mereka yang bersedekah terang-terangan. Jangan sampai, kita yang diam-diam justru tidak bersedekah….
KETIKA KITA MEMBELAH IBLIS
Berdasarkan percakapan iblis dengan Nabi Muhammad SAW, diketahui bahwa ketika kita bersedekah, itu sama saja dengan kita membelah tubuh iblis dengan gergaji !
Sedekah, adalah satu keajaiban dan salah satu ruas dalam ‘Pelindung / Perisai Langit’. Selain sedekah ada empat ruas lainnya yang membentuk ‘Pelindung / Perisai Langit’:
- Pemberian : Sedekah
- Shalat : dhuha, tahajjud, taubat
- Sikap : tawakkal , syukur, sabar, husnudzon
- Perkataan : zikir, istighfar, shalawat
- Pebuatan : berbakti kepada orang tua, menikah, memiliki keturunan, berhaji, berumrah, silahturahmi, ikhtiar, berdagang.
Selain sedekah, ada amalan khusus untuk memperoleh keringan rezeki, cukup 3 menit sehari, yaitu SHALAT DHUHA, minimal 2 rakaat (Jarang orang tahu, sebenarnya shalat dhuha itu adalah bentuk lain dari sedekah). Supaya lebih ringan lagi untuk mendatangkan rezeki, coba kita lakukan 6 rakaat, mereka yang rutin menjalaninya sadar betul bahwa shalat ini memang meringankan rezeki. Rumusnya, Derma + Dhua = Duit !
Sayangnya, kita lebih suka metode kita sendiri dalam mencari rezeki, padahal Allah SWT Maha menabur rezeki sudah mengajarkan metodenya dan salah satunya adalah shalat Dhuha. Tetaplah ikhtiar seperti biasa, namun iringi dengan shalat Dhuha, mudah-mudahan ikhtiarnya akan jauh lebih mudah. Cobalah 99 hari dan tunggulah perubahan besar-besaran dalam hidup kita.
Gimana caranya agar ringan property, coba kita jalankan shalat dhuha 12 rakaat. Hanya ini bukan sembarang property, tapi property yang dibuat dari emas. Hebatnya lagi, ini bukan property di dunia, melainkan proper di akhirat. Tepatnya, istana emas di surga ! Cobalah kita mulai lakukan 12 rakaat shalat dhuha seminggu sekali, dengan 2 rakaat tatap rutin setiap hari…
KEAJAIBAN SEDEKAH !
